Jumat, 17 Juni 2011

Serial fakta seputar hutang ...........(seri 1)

  1. Fakta # 1 : Dalam banyak kasus, jika Kredit Tanpa Agunan (KTA) cuma untuk menurunkan saldo Kartu Kredit (KK) maka kelak kartu kredit anda akan membengkak lagi.
    Solusi : Segera lunasi KTA anda dan pergunakan kartu kredit hanya untuk pengeluaran produktif.
  2. Fakta # 2 : Survei menyatakan, KTA rata-rata dipakai untuk membeli barang konsumtif and entertaining seperti motor baru, sofa baru, jam tangan baru, perhiasan, gadget/elektronik terbaru.
    Pertanyaan : Apakah anda sangat membutuhkan barang tersebut????
  3. Fakta # 3 : Dalam banyak kasus, hutang antar kawan/kerabat sering tidak disertai perjanjian dan kelak si penghutang malah lebih galak daripada yang memberi hutangan
    Solusi : Teman tetap teman tapi harta anda tetap harus diproteksi dengan perjanjian.
  4. Fakta # 4 : Ada pemeo mengatakan kalau hutang kecil maka penghutang yg panik, kalau hutang sedang maka bank yg panik, kalau hutang besar maka pemerintah yg panik.
    Just kidding : Ya udah sekalian saja punya hutang besar biar pemerintah aja yang panik.
  5. Fakta # 5 : Tahukah anda bahwa salah satu penyebab ditutupnya polis asuransi karena gagal bayar autodebet premi karena kartu kreditnya macet?
    Pelajaran : Wah kalau ini rada rumit ya memahaminya. Tanya ahlinya aja lebih baik.
  6. Fakta # 6 : Para korban hutang kartu kredit & KTA umumnya tidak peduli berapa tingkat suku bunga KTA & KK nya dan tidak tahu cara hitung beban bunga hutangnya dan denda-denda yang mungkin timbul.
    Suggesti : Lha... yang dilihat pertama kali besarnya uang yang akan diperoleh, masalah bayar mah belakangan.
  7. Fakta # 7 : Para korban KTA mayoritas gunakan KTAnya untuk pos-pos yang tidak sesuai dengan rencana awal saat mengajukan aplikasi KTA.
    Nasehat : Perencanaan yang baik harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tepat.
  8. Fakta # 8 : Para korban hutang kartu kredit mayoritas tidak pernah membaca perjanjian kredit yang diajukan oleh pihak bank.
    Pertanyaan : Kan isi perjanjiannya sama aja untuk setiap orang, buat apa perlu dibaca?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar