Jumat, 17 Juni 2011

Ingin sehat dan langsing, tertawalah ...........

Seseorang yang sedang melakukan penurunan berat badan kini dapat mencoba cara yang selama ini dikesampingkan yaitu dengan memiliki sense of humor. Para periset telah menemukan bukti bahwa memiliki sense of humor yang seringkali menimbulkan tertawa dapat membakar kalori. Dibanding dengan cara berolahraga di sebuah gimnasium atau diet ketat, cara ini memang membakar kalori lebih rendah. Namun, periset AS menemukan tertawa cekikikan selama 10 sampai 15 menit membakar kalori sebesar 50 kalori.

Penemuan penurunan berat badan melalui tertawa ini diperkenalkan pertama kali pada kongres tahunan obesitas di Eropa, Sabtu (4/6/2005). Periset di Vanderbilt University in Nashville, Tennessee, melibatkan 45 partisipan yang ditempatkan di dalam sebuah ruangan yang telah didekorasi dan dinamakan sebagai kamar metabolik. Dalam ruangan itu diputar klip komedi TV untuk mengetahui seberapa besar kalori partisipan yang dapat terbakar melalui tertawa. Secara terpisah dilakukan tes terhadap tujuh partisipan laki-laki, 17 partisipan perempuan, dan 21 partisipan laki-laki dan perempuan.

Maciej Buchowski, pemimpin riset ini yang juga Direktur Bionutrisi di Vanderbilt mengatakan periset tidak memberitahu partisipan bahwa tertawa sebagai tujuan riset ini. Dikhawatirkan jika partisipan mengetahui tujuan riset ini akan tertawa tidak wajar sehingga tidak didapatkan hasil uji yang sesungguhnya. Partisipan hanya diberitahu riset ini adalah uji reaksi emosi atas berbagai video klips yang diputar. Ruangan secara khusus juga didesain yang oleh periset akan diambil hasilnya melalui seberapa besar oksigen yang dihirup dan berapa besar CO2 yang mereka keluarkan. Selama ini oksigen dan CO2 yang dihirup dan dihembuskan sebagai standar untuk mengukur pembakaran energi. Melalui pola pernapasan ini periset menghitung apakah tertawa menggunakan energi lebih banyak.

Partisipan juga diukur laju denyut jantung yang dikorelasikan dengan pernapasan dan energi yang dibutuhkan untuk tertawa. Laju denyut jantung, tertawa, dan informasi pernafasan lalu diorganisasi melalui sebuah alat dan dianalisis dari detik ke detik. Hasil yang didapatkan ternyata ketika mereka tertawa --saat menikmati klip, kalori yang terbakar sebanyak 20% dibanding dengan mereka yang tidak tertawa. Tertawa selama 10 sampai 15 menit sehari dapat membakar sebanyak 50 kalori. Namun, berat badan dan intensitas tertawa juga mempengaruhi hasil pembakaran kalori. Maciej Buchowski menyimpulkan tertawa selama 10 sampai 15 menit sehari, dalam setahun akan membakar kalori sebanyak dua kilogram seperti yang diberitakan oleh AP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar